1Jelaskan proses atau tahap perkembangan terbentuknya uang 2Menurut anda apakah fungsi bank umum di Indonesia 3 Jelaskan teori kuantitas uang menurut Irving Fisher

 



1. Jelaskan proses atau tahap perkembangan terbentuknya uang!

2. Menurut anda, apakah fungsi bank umum di Indonesia?

3. Jelaskan teori kuantitas uang menurut Irving Fisher !


jawaban

1.Uang adalah segala bentuk atau benda dalam proses pertukaran barang atau jasa yang telah di terima secara umum. Hal penting yang harus terkandung dalam uang adalah dapat diterima secara umum dan merupakan sebuah benda. Menurut AC Pigou uang diartikan sebagai alat tukar. Sedangkan DH Robertson mengartikan uang sebagai sesuatu yang dapat diterima sebagai alat pembayaran agar mendapatkan barang. Uang berperan penting dalam perekonomian dan kehidupan sosial karena melalui uang sebagai alat tukar manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup. Adapun sejarah perkembangan uang terbagi menjadi 5 tahap, yaitu :

a. Tahap sebelum barter

Tahap ini adalah tahap dimana masyarakat belum mengenal pertukaran dikarenakan setiap orang berusaha secara sendiri-sendiri atau masing-masing dalam memenuhi kebutuhannya.

b. Tahap barter

Selanjutnya masyarakat mulai sadar bahwa usaha yang mereka produksi sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup tidaklah cukup. Kemudian muncul inisiatif untuk menukarkan barang produksi mereka dengan orang lain yang memiliki kebutuhan yang mereka inginkan dan sepakat untuk melakukan pertukaran. Berupa barang ditukar dengan barang. Kesulitan dalam transaksi barter adalah kesulitan menemukan orang yang memiliki barang yang kita butuhkan dan kesulitan dalam menyeimbangkan nilai barang-barang yang hendak diturkarkan.

c. Tahap uang barang

Dalam tahap ini tidak ditemukan lagi kesulitan seperti yang terdapat pada tahap barter karena mulai adanya benda-benda yang biasanya dipakai dalam pertukaran dan dapat diterima oleh umum. Kesulitan pada tahap ini adalah nilai untuk pertukaran belum memiliki pecahan, tidak tahan lama, dan mudah hancur.

d. Tahap uang logam

Uang logam dipilih menjadi bahan uang karena tidak mudah hancur atau rusak, tahan lama, dapat dipecah dan tidak mengurangi nilainya, diterima secara umum, dapat dipindah-pindahkan, dan memiliki nilai yang tinggi. Bahan untuk membuat logam biasanya adalah emas dan perak. Croesus yang berasal dari Yunani adalah orang yang menciptakan uang logam dalam bentuk koin.

f. Tahap uang kertas

Dikarenakan keterbatsan persediaan bahan baku dalam pembuatan koin sebagai alat tukar dan kemudian mulai muncul uang kertas.

Fungsi-Fungsi Uang :

1. Fungsi Asli

• Sebagai alat tukar

• Sebagai satuan hitung

• Sebagai penyimpanan nilai

2. Fungsi Turunan

• Untuk menentukan harga

• Sebagai alat penimbun kekayaan, pemindah kekayaan, dan meningkatkan status sosial

• Sebagai alat pembayaran

 

2.fungsi bank umum

1.penciptaan uang

Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral,yaitu alat pembayaran lewat mekansme pemindah bukuan(krilling).kemampuan bank umum menciptakan uang giral menyebabkan posisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter.bank sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang giral.

2.mendukung kelancaran mekanisme pembayaran

Fungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran mekanisme pembayaran.hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adlah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran.

3.penghimpunan dana simpanan masyarakat

Dana yang paling banyak dihimp oleh bank umum adalah dana simpanan.di Indonesia dana simpanan terdiri atas giro,deposito,berjangka,sertifikat deposito,tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

4.mendukung kelancaran transakasi internasional

Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dana atau memperlancar transaksi internasional,baik transakasi barang/jasa maupun transaksi modal.

5.penyimpanan barang-barang berharga

penyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa  yang paling awal yang ditawarkanoleh  bank umum

6.pemberian jasa-jasa lainnya

Di Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan luas.

 

3. Teori kuantitas uang adalah teori bahwa variasi harga berkaitan dengan variasi jumlah uang beredar. Versi yang paling umum, kadang-kadang disebut "teori neo-kuantitas" atau teori Nelayan, menunjukkan ada hubungan proporsional mekanis dan tetap antara perubahan dalam jumlah uang beredar dan tingkat harga umum. Perumusan teori kuantitas uang yang populer dan kontroversial ini didasarkan pada persamaan oleh ekonom Amerika Irving Fisher.

Persamaan Fisher dihitung sebagai :

 

MV=PT

Dimana:

M=adalah jumlah uang dalam perekonomian

V= memperkuat velositas (kecepatan) transaksi dari uang yang merupakan rataa-rata waktu satu unit  berpindah tangan untuk satu priode waktu tertentu.

T=merpakan volume transaksi

P=adalah tingkat harga

Secara umum, teori kuantitas uang mengasumsikan bahwa peningkatan jumlah uang cenderung menciptakan inflasi, dan sebaliknya. Misalnya, jika Federal Reserve atau Bank Sentral Eropa (ECB) menggandakan pasokan uang dalam perekonomian, harga jangka panjang dalam perekonomian akan cenderung meningkat secara dramatis.Teori Model Fisher memiliki banyak kekuatan, termasuk kesederhanaan dan penerapan ke model matematika. Namun, ia menggunakan beberapa asumsi palsu untuk menghasilkan kesederhanaannya, termasuk desakan pada peningkatan proporsional dalam jumlah uang beredar, independensi variabel dan penekanan pada stabilitas harga.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "1Jelaskan proses atau tahap perkembangan terbentuknya uang 2Menurut anda apakah fungsi bank umum di Indonesia 3 Jelaskan teori kuantitas uang menurut Irving Fisher "

Posting Komentar