Inflation targeting framework atau ITF

 



Inflation Targeting Framework (ITF) merupakan kebijakan moneter yang ditandai dengan pengumuman kepada publik mengenai target inflasi yang hendak dicapai dalam beberapa periode kedepan. Secara eksplisit dinyatakan bahwa inflasi yang rendah dan stabil merupakan tujuan utama dari kebijakan moneter. Dengan sasaran akhir ditetapkan oleh pemerintah setelah berkoordinasi dengan Bank Indonesia. Penetapan sasaran inflasi tersebut mempertimbangkan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi (trade-off) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ITF memiliki tujuan utama yaitu stabilitas harga. Penerapan ITF menyebabkan bank sentral mengumumkan secara eksplisit kepada masyarakat berkaitan dengan target inflasi yang akan dicapai. Bank sentral dikatakan kredibel apabila mampu mencapai target inflasi yang telah ditetapkan. Kredibilitas bank sentral akan mampu mempengaruhi ekspektasi masyarakat sesuai dengan target inflasi yang sudah ditetapkan. Selain itu, bank sentral harus independen. Artinya, bank sentral dalam menggunakan transmisi kebijakan moneter bebas dari pengaruh pemerintah dan institusi lainnya. Sebab, bank sentral akan dimintai pertanggungjawaban atas komitmennya dalam mencapai sasaran akhir yaitu stabilitas harga.


Menurut saya kebijakkan seperti ini efektif dilaksanakan di Indonesia karena dengan kebijakkan ini Bank Sentral lebih mudah mengontrol kestabilan harga dan mementukan sasaran kebijakan moneter secara eksplisit dengan berdasar proyeksi dan terget tertentu. Langkah ini juga sudah ditempuh lama oleh Bank Indonesia, antara lain :Menetapkan sasaran inflasi sejak tahun 2000 yang akan dicapai dalam jangka waktu 3-5 tahun. Penerapan ITF di Indonesia selama hampir 5 tahun terakhir telah mencatat beberapa keberhasilan yaitu dengan penerapan ITF yang sudah semakin tertata dan disertai dengan peningkatan kualitas, dalam artian sesuai dengan best practices, pemikiran teoritis dan kondisi empiris di Indonesia. Secara umum, bila dibandingkan dengan kondisi sebelum penerapan ITF, beberapa perkembangan positif telah dicatat dalam hal penetapan dan pengumuman sasaran inflasi, penataan kerangka kerja kelembagaan dan operasional, koordinasi kebijakan dan kualitas analisis dan riset kebijakan. Penilaian positif tersebut dikaitkan dengan aspek-aspek dalam proses kegiatan pada umumnya. Penerapan ITF juga memberikan perbaikan aspek fundamental yang bersifat subtantif yang membedakan manfaat keberadaan ITF dengan kerangka kerja kebijakan yang lain yaitu adanya ematangan eksistensi kelembagaan, kejelasan sinyal kebijakan dan peningkatan kredibilitas kebijakan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inflation targeting framework atau ITF"

Posting Komentar