apa yang dimaksud dengan Internet untuk keperluan bisnis dan beri contoh. Selanjutnya, Apa yang dimaksud dengan protocol pada jaringan internet dan beri contoh

apa yang dimaksud dengan Internet untuk keperluan bisnis dan beri contoh. Selanjutnya, Apa yang dimaksud dengan protocol pada jaringan internet dan beri contoh


Internet telah merevolusi cara dunia melakukan bisnis baik di tingkat lokal dan global. Dari cara mengumpulkan data untuk merekrut karyawan pada perusahaan, cara bisnis menggunakan Internet sangat banyak, sebagai manfaat dari Internet untuk komunitas bisnis. Orang telah menemukan berbagai manfaat internet untuk bisnisnya. Banyak perusahaan kecil dan besar telah memanfaatkan Internet demi menunjang bisnis mereka. Bahkan ada yang dinamakan bisnis Online dimana semata-mata menjadikan Internet sebagai bisnis utama.

Banyak perusahaan, terutama yang menerapkan perdagangan online, telah mengintegrasikan situs Web mereka dengan sistem back-office seperti database, paket akuntansi dan kontrol stok dan penelusuran pelanggan mereka. Hal ini dapat mengurangi biaya administrasi dan meningkatkan layanan pelanggan dengan memberikan informasi yang cepat dan mudah tentang kemajuan order kepada pelanggan.

Adanya Internet mendobrak batasan ruang dan waktu. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pasar Amerika dibandingkan dengan perusahaan di Eropa, atau bahkan dengan perusahaan di Amerika. Perlu diingat, hal yang sebaliknya (perusahaan luar mengakses pasar Indonesia) dapat juga dilakukan dengan mudah.

Hilangnya batasan ruang dan waktu dengan adanya Internet membuka peluang baru untuk melakukan pekerjaan dari jarak jauh. Istilah teleworker atau teleworking mulai muncul. Seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dari rumah tanpa perlu pusing dengan masalah lalulintas. Kesemua hal di atas menunjukkan adanya peluang-peluang baru di dalam bisnis dengan adanya Internet.

Berikut contoh macam-macam bisnis yang dapat dilakukan melalui media Internet :

a. Menjual Produk : Jika anda mempunyai produk bisa dipasarkan melalui website yang telah dibuat, kemudian diiklankan melalui media internet.
b. Menjual Informasi : Jika anda mempunyai informasi yang berharga dan tidak banyak orang tahu, maka informasi tersebut bisa anda jual. Produk bisa dikemas dalam bentuk ebook.
c. Pemasaran Online : Anda bisa menjual produk orang lain melalui website anda. Sebuah perusahaan bisa memasarkan produk atau jasa tanpa menggunakan teknik pemasaran tradisional seperti brosur, surat dan iklan di surat kabar.
d. Menjual Program/software yang bermanfaat : Jika Anda adalah seorang programer komputer yang ahli, maka Anda pun bisa menjual Software buatan Anda tersebut lewat jalur internet. Misalnya, software untuk mengirimkan iklan baris ke ratusan bahkan ribuan situs iklan baris hanya dengan satu kali klik, dsb.
e. Kursus Online : Jika anda mempunyai keahlian dalam bidang bahasa, anda bisa mengajarkan kursus online lewat website
f. Jika Anda adalah seorang penulis buku, maka Anda bisa menjual hasil karya Anda di Toko Buku Online.
g. Web hosting dan menjual kembali paket web hosting.
h. Menjual nama domain.
i. Membeli, mengembangkan dan menjual website.
j. Membangun komunitas online seperti forum, dating dan situs jejaring sosial.

Protokol adalah sistem peraturan yang memungkinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua komputer atau lebih. Aturan ini harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik.
Sederhananya, protokol adalah media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Jadi hampir semua komunikasi yang terjadi pada jaringan komputer pasti melibatkan protokol.
Sebagai contoh, seperti orang yang mengirimkan email. Email dalam komputer bisa disebut dengan sebuah data. Sehingga email yang dikirimkan pada seseorang dari komputer satu ke komputer lain sebenarnya adalah pengiriman data.
Setiap orang mengirimkan email, pasti email akan melewati beberapa protokol. Semua protokol harus dilalui agar email bisa keluar dan diterima komputer lain pada jaringan yang sama atau berbeda.
Fungsi Protokol
Protokol memegang peran yang cukup vital dalam perpindahan data di internet. Secara umum fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah fungsi-fungsi protokol:
1. Addressing
Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi ke komputer pengirim dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun setiap paket melewati network komunikasi dan menghubungkan antara komputer pengirim dan penerima.
2. Reassembly
Kegunana internet protokol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket. Hal ini dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan ke dalam satu paket, dan karena paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus tersusun ulang saat tiba di penerima.

3. Timeouts
Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur dari paket. Jika paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan internet tidak mengalami overloaded dengan paket yang rusak.

4. Options
IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim untuk memutuskan paket bagian mana yang didapatkan komputer penerima. Untuk menemukan bagian yang diambil maka perlu ditambahkan keamanan pada paket.

Jenis-Jenis Protokol
Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang digunakan untuk berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu:
a. TCP/IP
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet.

b. User Datagram Protokol (UDP)
User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan.

c. Domain Name System (DNS)
Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja pada jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.

d. HTTPS
Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL. Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website.

HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari HTTP biasa.
HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi.
Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga. Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi yang terjadi.
e. SSH (Secure Shell)
SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan Telnet, FT, protokol ini mempunyai tingkat keamanan yang unggul.

f. Telnet (Telecommunication network)
Dikembangkan pada 1969, Telnet memiliki standarisasi sebagai IETF STD 8 yang merupakan standar internet pertama kali. Protokol ini berjalan pada koneksi Internet atau LAN. Namun sayangnya Telnet mempunyai keterbatasan keamanan yang masih beresiko.

g. OSI Layer
OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga seluruh alat komunikasi bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet.

OSI Layer dikembangkan untuk komputer agar dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Protoko ini digambarkan sebagai informasi dari suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui jaringan internet ke komputer yang lainnya. OSI Layer secara konseptual terbagi ke dalam tujuh lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang spesifik.
Ketujuh lapisan OSI Layer adalah sebagai berikut:
1. Application Layer
Layer OSI ini paling berdekatan dengan end user. Layer ini bertanggung-jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

2. Presentation Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab dalam pengkodean dan konversi data dari application layer. Presentation later bertanggung jawab untuk memastikan semua data yang berasal dari application layer dapat dibaca pada sistem lainnya.

3. Session Layer
Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Selain itu layer ini berfungsi untuk membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas presentation layer.

4. Transport Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab untuk membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika antar terminal, dan menyediakan penanganan error.

5. Network Layer
Layer OSI ini bertanggung jawab untuk menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menhaga antrian trafik di jaringan.

6. DataLink Layer
Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menyediakan link untu data dan memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian didistribusikan melalui media.

7. Physical Layer
Layer OSI yang terakhir ini bertugas untuk mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik.

Tujuan utama penggunaan OSI Layer adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
TCP/IP
TCP/IP merupakan standar komunikasi data dari komputer satu ke komputer yang lain di dalam jaringan internet. Protokol ini banyak digunakan oleh komunitas untuk standarisasi komunikasi yang digunakan.

Protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite) atau kumpulan protokol. Jadi protokol ini tidak dapat berdiri sendiri. Protokol TCP/IP paling banyak digunakan pada saat ini.

Pada TCP/IP terdapat protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP diimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri dari empat lapis, yaitu: Application Layer, Transport Layer, Internet Layer, dan Network Access Layer 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "apa yang dimaksud dengan Internet untuk keperluan bisnis dan beri contoh. Selanjutnya, Apa yang dimaksud dengan protocol pada jaringan internet dan beri contoh"

Posting Komentar